Harga Smartphone

Nama Venera belum sekinclong Mito atau Evercross, tapi produk ini selalu tersedia di gerai besar macam Erafone pun di Android Nation. Maklum satu-satunya brand lokal yang dimiliki oleh Erajaya Group.  Sebagai produk milik distributor kondang, kayak apa performa sang pelanjut seri Venera Volt V5? Mari selidiki. Desainnya tak terlalu istimewa, memegang Venera Volt V5 tak memberi efek wow.  Mengapa begitu, karena memang tak ada tekanan sedikit pada bagian-bagian tertentu yang mampu menonjolkan sosoknya.  Venera Volt V5 memilih layar jenis TFT yang paling murah dan umum dipakai.  Memiliki dimensi diagonal 4,5 inci sebagai standar terkini sebuah smartphone, khususnya Android.  Cukup tajam dan sigap diajak bekerja sedikit lebih cepat.  Tapi agak mengganjal pada saat merespon perintah. Venera Volt V5 tidak menggunakan chipset buatan MediaTek seperti kebanyakan ponsel produk China.  Ia telah memakai Qualcomm dengan clock speed 1,2 GHz dengan arsitektur quad core.  Namun kehebatan prosesor

Huawei baru saja merilis sepasang smartphone Android dari seri Honor, yang pertama adalah phablet 5,5 inci bernama Huawei Honor 3X dan satunya lagi adalah smartphone 5 inci bernama Huawei Honor 3C.  Keduanya mendukung dual SIM aktif. Huawei Honor 3X tampil dengan layar IPS berukuran 5,5 inci dengan resolusi 720p.  Huawei tidak memasang resolusi layar yang lebih tinggi seperti 1080p.  Alasannya, jika memakai resolusi 1080p akan menyedot daya baterai 20 persen lebih banyak. Prosesornya yang terbenam dalam smartphone ini sangat menjanjikan karena sudah delapan inti, yaitu MediaTek MT6592 Octa Core Cortex A7 1.7GHz.  Prosesor secepat itu didukung RAM 2 GB, kamera beresolusi 13 MP dan 5 MP, serta baterai berkapasitas 3000 mAh. Huawei Honor 3X ini punya dua slot GSM aktif, salah satu berupa miniSIM dan satunya lagi microSIM.  Yang menarik, kedua slot itu mendukung koneksi 3G.  Honor 3X dijual seharga $280 (sekitar 3,36 juta) tanpa kontrak operator. Sementara Huawei Honor 3C punya spesif