Harga Smartphone

G Flex membawa pesona ketika digunakan.  Banyak orang terkesan ketika pertama kali melihat layar lengkungnya.  Para pencipta desain inovatif di LG mobile telah berhasil memikat para pengguna G Flex melalui desain yang berbeda.  LG pun makin berbangga hati ketika inovasi tersebut meraih predikat Gold dalam ajang 2014 IF Design Award. LG butuh layar jenis plastik OLED (Organic Light Emitting Diode) untuk mendukung kelenturan pada layarnya yang berukuran 6 inci karena tidak bisa menggunakan kaca.  Sayangnya, hal ini berimbas pada kecerahan warna dan kejernihan layar.  Tampilan visualnya jadi kurang maksimal ketika dilihat dari jarak dekat sekali. Ada bintik-bintik kecil. Resolusinya hanya 1280 x 720 piksel, tidak full HD.  Namun bila dilihat keseluruhan dari jarak jauh sangat mengesankan. Apalagi efek lengkungnya membuat tampilan jadi lebih menarik, layaknya membawa atmosfir layar bioskop pada smartphone.  Layar LG G Flex sudah dilapisi dengan anti gores dari Corning Gorilla Glass

Bersamaan dengan peluncuran Nokia X yang berbasis Android yang menjadi pusat perhatian pecinta gadget saat ini, Nokia juga diam-diam merilis ponsel murah seri Asha 220 dan Asha 230. Kedua ponsel tersebut diklaim oleh Nokia sebagai smartphone layar sentuh termurah.  Lantas, apa saja fitur dan spesifikasi yang dimiliki keduanya dengan harga yang murah itu? Mari kita kulik dulu keadaan Nokia Asha 230.  Nokia Asha 230 ternyata memiliki layar berukuran 2.8 inci berkualitas QVGA dengan resolusi 240 x 320 piksel.  Dilengkapi juga dengan kamera VGA 1.3MP pada sektor imaging, dan smartphone ini berbasis OS Asha v1.1.1. Pilihan Asha 230 adalah single dan dual-SIM. Ponsel ini ditenagai oleh baterai Li-Ion berkapasitas 1020mAh. Daya tahannya di versi single SIM diklaim mampu bertahan hingga 21 hari waktu siaga dan 12 jam waktu bicara (2G). Fitur lain yang dibenamkan pada Nokia Asha 230 yang tak kalah mentereng untuk kelas bawah, yakni adanya FM Radio, keyboard Swype, Bluetooth v3.0 A2DP, A-GPS

Dalam event Mobile World Congress 2014 yang berlangsung di Barcelona beberapa waktu lalu, Panasonic telah merilis sebuah smartphone yang tangguh, yaitu Toughpad FZ-E1 dan Toughpad FZ-X1. Kedua smartphone tersebut terlihat sangat mirip, namun demikian ada perbedaan yang mendasar diantara keduanya.  Perbedaannya diantaranya yaitu, pada Panasonic Toughpad FZ-X1 adalah dia sudah didukung oleh sistem operasi Android 4.2 Jelly Bean, sementara Panasonic Toughpad FZ-E1 berjenis Windows Embeded 8 Handheld. Prosesor yang menjadi otak pada kedua perangkat ini juga berbeda. Di Panasonic Toughpad FZ-E1 dibenamkan prosesor yang memiliki speisifikasi lebih tinggi, quad core 2.3GHz Qualcomm Snapdragon 800 (MS-M8974AB). Di Panasonic Toughpad FZ-X1 kecepatan prosesornya lebih rendah yaitu 1.7GHz dengan menggunakan chipset S4 Pro (APQ8064T). Toughpad FZ-E1 dan Toughpad FZ-X1 memiliki layar sentuh berukuran 5.0 inci dengan resolusi 720p HD (1280 x 720 piksel).   Layarnya ini sanggup mengelola pantulan sin