Langsung ke konten utama

BlackBerry telah Batal Dijual, Saham Turun hingga 16 % dan CEO pun Diganti

BlackBerry ternyata batal dijual – Blackberry pada akhirnya telah membatalkan akan rencananya untuk menjual perusahaan tersebut, Senin (4/11/2013). Untuk sebagai gantinya, mereka telah akan melakukan akan berbagai upaya untuk segera bangkit dan juga akan menentukan nasib dari perusahaan terseabut untuk ke depannya. BlackBerry telah batal dijual, dan untuk saham mereka telah turun hingga 16 persen Dampak dari akan pembatalan tersebut akan membuat saham BlackBerry telah turun hingga sampai 16 persen. Maka dari  itu, pihak BlackBerry rencananya akan menambah sebuah dana segar yang di mana telah di kabarkan sebesar USD 1 miliar dengan akan menjual asetnya kepada pemegang saham terbesar yakni Fairfax Financial Holdings, serta juga kepada investor institusi lainnya.

Dalam pernyataannya terseabut, BlackBerry telah menjelaskan bahwa dana baru yang di dapat tersebut berupa sebuah suntikan uang tunai secara langsung, yang di mana hal tersebut akan sangat mengungtungkan dan akan lebih meningkatkan kas besar. Para investor telah mempunyai sebuah pilihan untuk dapat memberi sebuah tambahan dana hingga sampai USD 250 juta dari sebuah obligasi dalam kurun waktu 30 pada hari ke depan. Upaya tersebut menurut mereka bisa dapat akan lebioh meningkatkan jumlah saham pada BlackBerry yang di mana telah beredar sekitar 20 persen. Pergantian CEO BlackBerry pada sisi lain, BlackBerry juga telah mengumumkan akan mengganti CEO-nya, yaitu Thorsten Heins untuk dua minggu ke depan. Heins telah menjabat CEO BlackBerry pada sejak bulan Januari tahun 2012 lalu, menggantikan dari duet CEO pada sebelumnya, Jim Balsilie dan juga Mike Lazaridis.


Untuk pada sebelumnya pada bulan Agustus tahun 2013 kemarin, BlackBerry telah mengumumkan akan sebuah rencananya untuk dapat menerapkan langkah-langkah strategis demi untuk meningkatkan sebuah nilai perusahaan, termasuk akan rencananya dalam menjual perusahaan tersebut. Sebuah komite khusus yang di mana telah terdiri dari CEO BlackBerry dan juga dari direksi berupaya untuk dapat mencari pembeli yang potensial untuk selama 2 bulan terakhir. Pada bulan September yang lalu, BlackBerry juga telah mendatangani sebuah perjanjian tentatif demi tujuan untuk diakuisisi oleh konsorsium, yang di mana untuk pemimpinnya ialah Fairfax financial Holdings. Pada Akuisisi tersebut telah menghasilkan angka sebesar USD 4,7 miliar (Rp 54 Triliun). Dan para pemegang saham dari BlackBerry telah diberikan sebuah tawaran USD 9 untuk secara tunai untuk di setiap lembar sahamnya. Akan tetapi, ternyata niat untuk menjual perusahaan tersebut pada akhirnya telah batal.