Setelah beberapa waktu lalu memperkenalkan Padfone Mini kini secara resmi Asus mengadirkan produk seri Padfone terbarunya di Taiwan dengan nama Padfone E dengan harga $560 atau sekitar Rp 6,7 juta. Smartphone yang kabarnya bisa digunakan sebagai sebuah tablet ini pun ditawarkan dengan harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan seri Padfone lain sebelumnya. Apa sih yang ditawarkan oleh Asus pada Padfone E kali ini?
Seperti halnya jajaran produk Padfone yang lainnya, konsep yang unik juga ditawarkan Asus Padfone E. Asus Padfone E merupakan perangkat hybrid yang terdiri dari dua perangkat, yakni Asus Padfone dan tablet dock. Dibandingkan dengan smartphone Android lainnya sebenarnya Asus Padfone tak jauh berbeda, hanya saja Padfone akan bertransfprmasi menjadi sebuah tablet ketika digabungkan dengan tablet dock.
Asus Padfone E hadir dengan mengusung layar sentuh kapasitif yang memiliki ukuran 4,7 inci beresolusi HD 1280 x 720 piksel, sedangkan tablet dock-nyamemiliki ukuran lebih tinggi dari PadFone Mini, yakni berlayar sentuh kapasitif yang berukuran 10 inci. Teknologi panel Super IPS (In Plane Switchng) digunakan oleh keduanya untuk menghasilkan tampilan layar yang cerah dan jernih.
Kinerja Asus Padfone E cukup powerfull sebab dibekali prosesor quad core Qualcomm Snapdragon 800 Krait 400 dengan speed 2.2 GHz pada bagian dapur pacunya yang didukung oleh memori RAM sebesar 1 GB dan dikombinasikan dengan pengolah grafis GPU Adreno 330. Ada WiFi dan Bluetooth untuk konektivitas dengan perangkat lain dan mendukung jaringan GSM.
Tak hanya sampai di situ, Asus pun membekali Padfone E dengan memori internal berkapasitas 16 GB untuk ruang penyimpanan yang didukung oleh slot microSD untuk ekspansi memori eksternal hingga 32 GB. Pada bagian pengolah gambar atau sektor imaging, Padfone E dilengkapi dengan kamera depan yang beresolusi 1,3 megapiksel untuk video call atau video chatting. Sayangnya, tak diketahui untuk spesifikasi kamera utamanya atau memang hanya mengandalkan kamera depan tanpa kamera utama (belakang).
Untuk menjalankan semua fungsi, Asus Padfone E ini didukung oleh baterai berkapasitas 1820 mAh pada smartphone dan 5000 mAh pada tablet dock. Sayangnya, belum ada kabar resmi mengenai ketersediaan barang untuk dipasarkan secara global.
Seperti halnya jajaran produk Padfone yang lainnya, konsep yang unik juga ditawarkan Asus Padfone E. Asus Padfone E merupakan perangkat hybrid yang terdiri dari dua perangkat, yakni Asus Padfone dan tablet dock. Dibandingkan dengan smartphone Android lainnya sebenarnya Asus Padfone tak jauh berbeda, hanya saja Padfone akan bertransfprmasi menjadi sebuah tablet ketika digabungkan dengan tablet dock.
 |
| Asus Padfone E |
Asus Padfone E hadir dengan mengusung layar sentuh kapasitif yang memiliki ukuran 4,7 inci beresolusi HD 1280 x 720 piksel, sedangkan tablet dock-nyamemiliki ukuran lebih tinggi dari PadFone Mini, yakni berlayar sentuh kapasitif yang berukuran 10 inci. Teknologi panel Super IPS (In Plane Switchng) digunakan oleh keduanya untuk menghasilkan tampilan layar yang cerah dan jernih.
Kinerja Asus Padfone E cukup powerfull sebab dibekali prosesor quad core Qualcomm Snapdragon 800 Krait 400 dengan speed 2.2 GHz pada bagian dapur pacunya yang didukung oleh memori RAM sebesar 1 GB dan dikombinasikan dengan pengolah grafis GPU Adreno 330. Ada WiFi dan Bluetooth untuk konektivitas dengan perangkat lain dan mendukung jaringan GSM.
Tak hanya sampai di situ, Asus pun membekali Padfone E dengan memori internal berkapasitas 16 GB untuk ruang penyimpanan yang didukung oleh slot microSD untuk ekspansi memori eksternal hingga 32 GB. Pada bagian pengolah gambar atau sektor imaging, Padfone E dilengkapi dengan kamera depan yang beresolusi 1,3 megapiksel untuk video call atau video chatting. Sayangnya, tak diketahui untuk spesifikasi kamera utamanya atau memang hanya mengandalkan kamera depan tanpa kamera utama (belakang).
Untuk menjalankan semua fungsi, Asus Padfone E ini didukung oleh baterai berkapasitas 1820 mAh pada smartphone dan 5000 mAh pada tablet dock. Sayangnya, belum ada kabar resmi mengenai ketersediaan barang untuk dipasarkan secara global.