Bersamaan dengan peluncuran Nokia X yang berbasis Android yang menjadi pusat perhatian pecinta gadget saat ini, Nokia juga diam-diam merilis ponsel murah seri Asha 220 dan Asha 230. Kedua ponsel tersebut diklaim oleh Nokia sebagai smartphone layar sentuh termurah. Lantas, apa saja fitur dan spesifikasi yang dimiliki keduanya dengan harga yang murah itu?
Mari kita kulik dulu keadaan Nokia Asha 230. Nokia Asha 230 ternyata memiliki layar berukuran 2.8 inci berkualitas QVGA dengan resolusi 240 x 320 piksel. Dilengkapi juga dengan kamera VGA 1.3MP pada sektor imaging, dan smartphone ini berbasis OS Asha v1.1.1. Pilihan Asha 230 adalah single dan dual-SIM. Ponsel ini ditenagai oleh baterai Li-Ion berkapasitas 1020mAh. Daya tahannya di versi single SIM diklaim mampu bertahan hingga 21 hari waktu siaga dan 12 jam waktu bicara (2G).
Fitur lain yang dibenamkan pada Nokia Asha 230 yang tak kalah mentereng untuk kelas bawah, yakni adanya FM Radio, keyboard Swype, Bluetooth v3.0 A2DP, A-GPS, dan port microUSB v2.0. Sayangnya, tak ada konekti WiFi atau 3G, hanya ada GPRS dan EDGE saja untuk berselancar di internet. Sudah tersedia pula aplikasi seperti WhatsApp dan Line plus browser berbasis WAP 2.0/xHTML.
Ponsel kedua yang akan kita kulik adalah Nokia Asha 220. Nokia Asha 220 dibanderol dengan harga lebih murah lagi dari saudaranya ini. Ponsel ini dibekali dengan kamera 2MP untuk digunakan saat mengabadikan momen-momen penting dan spesial. Asha 220 ini mengandalkan sistem operasinya pada Asha Touch OS v1.4, dan baterai kuat yang diklaim bisa dipakai sampai 24 hari waktu siaga dan 15 jam waktu bicara. Produk Nokia memang identik dengan sajian yang berbalut warna-warma fantastik. Dengan pilihan warna-warna yang cerah untuk kedua ponsel Asha ini, tampilannya menjadi terlihat segar. Kabarnya Nokia Ashad 230 ini akan dibanderol dengan harga sekitar Rp 670 ribu-an, dan Nokia Asha 220 dibanderol di kisaran harga Rp 400 ribu-an. Nah, Anda mau pilih yang mana? Tunggu saja kehadirannya di Indonesia!
Mari kita kulik dulu keadaan Nokia Asha 230. Nokia Asha 230 ternyata memiliki layar berukuran 2.8 inci berkualitas QVGA dengan resolusi 240 x 320 piksel. Dilengkapi juga dengan kamera VGA 1.3MP pada sektor imaging, dan smartphone ini berbasis OS Asha v1.1.1. Pilihan Asha 230 adalah single dan dual-SIM. Ponsel ini ditenagai oleh baterai Li-Ion berkapasitas 1020mAh. Daya tahannya di versi single SIM diklaim mampu bertahan hingga 21 hari waktu siaga dan 12 jam waktu bicara (2G).
Fitur lain yang dibenamkan pada Nokia Asha 230 yang tak kalah mentereng untuk kelas bawah, yakni adanya FM Radio, keyboard Swype, Bluetooth v3.0 A2DP, A-GPS, dan port microUSB v2.0. Sayangnya, tak ada konekti WiFi atau 3G, hanya ada GPRS dan EDGE saja untuk berselancar di internet. Sudah tersedia pula aplikasi seperti WhatsApp dan Line plus browser berbasis WAP 2.0/xHTML.
Ponsel kedua yang akan kita kulik adalah Nokia Asha 220. Nokia Asha 220 dibanderol dengan harga lebih murah lagi dari saudaranya ini. Ponsel ini dibekali dengan kamera 2MP untuk digunakan saat mengabadikan momen-momen penting dan spesial. Asha 220 ini mengandalkan sistem operasinya pada Asha Touch OS v1.4, dan baterai kuat yang diklaim bisa dipakai sampai 24 hari waktu siaga dan 15 jam waktu bicara. Produk Nokia memang identik dengan sajian yang berbalut warna-warma fantastik. Dengan pilihan warna-warna yang cerah untuk kedua ponsel Asha ini, tampilannya menjadi terlihat segar. Kabarnya Nokia Ashad 230 ini akan dibanderol dengan harga sekitar Rp 670 ribu-an, dan Nokia Asha 220 dibanderol di kisaran harga Rp 400 ribu-an. Nah, Anda mau pilih yang mana? Tunggu saja kehadirannya di Indonesia!