Generasi tablet dari Apple menggunakan angka di belakang nama untuk menginformasikan generasinya, contohnya iPad 2, iPad 3 dan iPad 4, walau menurut Apple penyebutan yang benar adalah " 4th Generation". Sepertinya penggunaan angka bagi Apple sudah membosankan, maka dari itu tablet terbarunya tidak diberi nama iPad 5 atau iPad 5th Generation, melainkan iPad Air. Selain nama, tujuan Apple mengubah namanya adalah dengan memberikan pesan bahwa tablet terbarunya ini memiliki desain yang berbeda, tidak seperti generasi kedua hingga keempat yang tampak mirip.
iPad Air lebih ringan dibandingkan seri sebelumnya, yakni iPad 4. Bahkan bisa dibilang paling ringan diantara tablet lainnya dengan bobot 478 gram (untuk versi WiFi 469 gram). Bobot tersebut turun hampir 200 gram jika dibandingkan dengan iPad 4 3G (662 gram). Bobot yang ringan ini terasa saat memegang iPad Air dalam waktu lama.
Apple masih menggunakan Retina Display di iPad Air ini. Ukuran dan resolusinya masih sama seperti pada iPad 4, yakni 9,7 inci dengan resolusi 2048 x 1536 piksel yang menawarkan kerapatan piksel 264 ppi. Walau secara spesifikasi layarnya masih sama, tetapi Apple memberikan peningkatan untuk kualitas tampilannya. iPad Air mampu menampilkan warna dengan tingkat akurasi yang lebih baik saat dimiringkan dibandingkan dengan iPad 4.
iPad Air menggunakan prosesor yang sama seperti pada iPhone 5S, dengan perbedaan pada kecepatannya dimana iPhone 5S menggunakan 1,3 GHz,sedangkan iPad Air berjalan pada 1,39 GHz. Selain itu, melalui iPad Air ini Apple menggunakan prosesor baru, yakni Apple A7 64-bit. Performanya kencang dan memang terasa di iPad Air ini. Perpindahan aplikasi saat multitasking berjalan dengan lancar. Bermain game 3D seperti Infinity Blade 3 juga berjalan smooth.
Untuk membuat iPad Air makin tipis dan ringan, Apple memutuskan untuk mengurangi kapasitas baterai dari 11.560 mAh pada iPad 4 menjadi 8.820 mAh. Walaupun kapasitas baterai yang dimiliki ponsel ber-OS iOS 7 ini berkurang, tetapi Apple mengklaim masih dapat bertahan selama 10 jam untuk peggunaan. Apple iPad Air ini dibandeol dengan harga Rp 12.499.000.
iPad Air lebih ringan dibandingkan seri sebelumnya, yakni iPad 4. Bahkan bisa dibilang paling ringan diantara tablet lainnya dengan bobot 478 gram (untuk versi WiFi 469 gram). Bobot tersebut turun hampir 200 gram jika dibandingkan dengan iPad 4 3G (662 gram). Bobot yang ringan ini terasa saat memegang iPad Air dalam waktu lama.
Apple masih menggunakan Retina Display di iPad Air ini. Ukuran dan resolusinya masih sama seperti pada iPad 4, yakni 9,7 inci dengan resolusi 2048 x 1536 piksel yang menawarkan kerapatan piksel 264 ppi. Walau secara spesifikasi layarnya masih sama, tetapi Apple memberikan peningkatan untuk kualitas tampilannya. iPad Air mampu menampilkan warna dengan tingkat akurasi yang lebih baik saat dimiringkan dibandingkan dengan iPad 4.
iPad Air menggunakan prosesor yang sama seperti pada iPhone 5S, dengan perbedaan pada kecepatannya dimana iPhone 5S menggunakan 1,3 GHz,sedangkan iPad Air berjalan pada 1,39 GHz. Selain itu, melalui iPad Air ini Apple menggunakan prosesor baru, yakni Apple A7 64-bit. Performanya kencang dan memang terasa di iPad Air ini. Perpindahan aplikasi saat multitasking berjalan dengan lancar. Bermain game 3D seperti Infinity Blade 3 juga berjalan smooth.
Untuk membuat iPad Air makin tipis dan ringan, Apple memutuskan untuk mengurangi kapasitas baterai dari 11.560 mAh pada iPad 4 menjadi 8.820 mAh. Walaupun kapasitas baterai yang dimiliki ponsel ber-OS iOS 7 ini berkurang, tetapi Apple mengklaim masih dapat bertahan selama 10 jam untuk peggunaan. Apple iPad Air ini dibandeol dengan harga Rp 12.499.000.